Apa Itu Transceiver?
Transceiver adalah perangkat elektronik yang menggabungkan pemancar (transmitter) dan penerima (receiver) dalam satu paket. Meskipun istilah ini biasanya merujuk pada perangkat komunikasi nirkabel, transceiver juga digunakan dalam sistem berbasis kabel atau serat optik.
Fungsi utama perangkat elektronik ini adalah untuk mengirim sekaligus menerima berbagai jenis sinyal.
Dalam jaringan area lokal (LAN), transceiver merupakan bagian dari kartu antarmuka jaringan (NIC). Perangkat ini dapat mengirim sinyal melalui kabel jaringan serta mendeteksi sinyal listrik yang mengalir melalui kabel tersebut. Namun, beberapa jenis jaringan memerlukan transceiver eksternal.
Dalam perangkat komunikasi nirkabel seperti smartphone dan telepon tanpa kabel, transceiver sudah terintegrasi di dalam perangkat.
Apa Perbedaan antara Transmitter dan Transceiver?
Transmitter adalah komponen elektronik yang terpisah dan berfungsi untuk menghasilkan arus frekuensi radio (RF) atau gelombang radio. Gelombang ini digunakan dalam sistem komunikasi untuk mentransfer data seperti audio, video, dan sebagainya.
Di sisi lain, transceiver memiliki kemampuan untuk mengirim sekaligus menerima sinyal digital.
Bagaimana Cara Kerja Radio Transceiver?
Dalam komunikasi radio, transceiver dapat bekerja dalam mode half-duplex atau full-duplex:
- Transceiver Half-Duplex. Dapat mengirim atau menerima sinyal, tetapi tidak keduanya secara bersamaan. Ini karena pemancar dan penerima terhubung ke antena yang sama menggunakan sakelar elektronik. Mode ini umum ditemukan pada radio amatir (ham radio), walkie-talkie, dan perangkat komunikasi frekuensi tunggal lainnya.
- Transceiver Full-Duplex. Pemancar dan penerima radio dapat bekerja secara paralel, dengan transmisi dan penerimaan berlangsung pada frekuensi radio yang berbeda. Mode ini biasanya digunakan pada radio dua arah genggam dan perangkat komunikasi bergerak.
Apa Peran Transceiver dalam Jaringan Komunikasi Nirkabel?
Peran transceiver bergantung pada jenisnya. Berikut adalah empat jenis transceiver yang digunakan dalam sistem komunikasi nirkabel:
- RF Transceiver digunakan dalam modem baseband dan router untuk transmisi analog (melalui kabel) dan digital. Perangkat ini juga digunakan dalam jaringan komunikasi satelit.
- Optical Transceiver menggunakan teknologi transceiver serat optik untuk mengubah sinyal elektronik menjadi sinyal cahaya. Perangkat ini dirancang untuk transmisi berkecepatan tinggi.
- Ethernet Transceiver digunakan untuk menghubungkan perangkat elektronik dalam rangkaian Ethernet. Perangkat ini juga dikenal sebagai media access unit.
- Wireless Transceiver menggabungkan teknologi dalam Ethernet dan transponder RF untuk meningkatkan kecepatan transmisi Wi-Fi.
Jelajahi perbedaan antara stasiun pemancar makro (macrocell), small cell, dan femtocell dalam jaringan komunikasi seluler 5G melalui video di bawah ini.