Apa itu Design UX (User Experience)?
Desain pengalaman pengguna (UX) adalah proses dan praktik untuk merancang dan mengimplementasikan produk yang memberikan interaksi positif dan relevan kepada pengguna. Desain UX, yang kadang disebut desain berpusat pada pengguna, mencakup semua aspek pengembangan dan desain produk, termasuk:
- pengemasan dan branding;
- instalasi dan pengaturan; serta
- operasi, kemudahan penggunaan, dan performa.
Singkatnya, desain UX membantu desainer menciptakan produk yang praktis dan mudah digunakan. Desain UX mencakup enam area utama:
- Kegunaan: Produk harus memenuhi kebutuhan praktis pengguna.
- Daya Tarik: Produk harus menggunakan estetika yang menarik dan konsisten.
- Kebergunaan: Produk harus mudah digunakan dan menawarkan fitur yang familiar.
- Aksesibilitas: Produk harus dapat digunakan oleh semua orang, termasuk penyandang disabilitas.
- Dukungan: Produk harus memiliki dukungan yang memadai agar masalah dapat diselesaikan dengan mudah.
- Kepercayaan: Produk harus berasal dari perusahaan yang dapat dipercaya dan memiliki keamanan yang baik.
Meskipun desain UX sering dikaitkan dengan perangkat lunak, konsep ini juga berlaku untuk produk fisik apa pun.
Mengapa desain UX penting?
Pengalaman pengguna adalah faktor penting untuk menarik dan mempertahankan pengguna atau pelanggan.
Jika suatu produk sulit digunakan, tidak menarik, atau tidak memenuhi kebutuhan, pengguna akan meninggalkan produk tersebut dan memilih produk pesaing. Sebaliknya, produk yang andal, memenuhi kebutuhan, dan menawarkan performa serta dukungan yang baik dapat meningkatkan reputasi bisnis dan loyalitas pengguna.
Karena pengguna adalah sumber pendapatan, desain UX yang baik menjadi hal vital. Mengabaikan atau mengurangi pengujian UX dapat berisiko bagi manajer proyek dan pemangku kepentingan produk.
Desain UX juga harus bersifat dinamis. Strategi UX dapat diperbarui sesuai dengan perubahan permintaan pasar, kompetisi, ekspektasi pengguna, dan teknologi.
Apa perbedaan desain UX dan UI?
Desain antarmuka pengguna (UI) adalah bagian dari desain UX. UX mencakup semua aspek produk, sedangkan UI fokus pada tampilan dan interaksi pengguna.
Misalnya, pada palu, pegangan adalah UI, sedangkan kenyamanan dan keamanan pegangan tersebut adalah bagian dari UX.
Apa yang dilakukan desainer UX?
Desainer UX bertanggung jawab atas kepuasan pengguna terhadap produk atau layanan. Mereka sering bertindak sebagai advokat pengguna dan menjalankan tugas berikut:
- Memahami bisnis, merek, basis pengguna, dan masalah yang ingin dipecahkan oleh produk.
- Melakukan penelitian pengguna melalui survei, wawancara, dan pengujian penerimaan pengguna.
- Merancang alur kerja pengguna yang jelas dan efektif.
- Membuat prototipe seperti wireframe untuk memvisualisasikan produk.
- Menguji produk dan melakukan perbaikan sesuai kebutuhan.
Sejarah desain UX
Konsep UX bermula dari era industri abad ke-20, di mana efisiensi manufaktur menjadi perhatian utama. Seiring waktu, desain mulai memperhatikan ergonomi dan faktor manusia.
Istilah *user experience* pertama kali digunakan oleh Donald Norman di Apple pada 1990-an. Sejak saat itu, bidang interaksi manusia-komputer berkembang pesat, terutama dengan munculnya perangkat PC, tablet, dan smartphone.