Apa Itu W3C (World Wide Web Consortium)?
W3C (World Wide Web Consortium) adalah organisasi internasional yang menciptakan standar untuk World Wide Web. W3C berkomitmen untuk meningkatkan kualitas web dengan menetapkan dan mempromosikan standar berbasis web.
Tujuan utama W3C adalah membuat standar teknis dan pedoman untuk teknologi web di seluruh dunia. Standar ini dibuat agar kualitas teknis dan kompatibilitas di internet tetap konsisten. Para developer yang membuat aplikasi web bisa lebih percaya diri dengan alat yang mereka gunakan, karena aplikasi web yang mengikuti standar ini sudah dikaji oleh para ahli. Contoh standar W3C adalah standar yang digunakan oleh browser web. Kebanyakan browser menggunakan standar W3C, yang memungkinkan mereka memahami kode seperti Hypertext Markup Language (HTML) dan Cascading Style Sheets (CSS).
Struktur Organisasi W3C
Didirikan pada tahun 1994 oleh pencipta World Wide Web, Tim Berners-Lee, W3C terdiri dari ratusan organisasi anggota dari berbagai industri IT. Saat ini, Berners-Lee masih menjabat sebagai direktur, sedangkan Dr. Jeff Jaffe menjadi CEO. Secara administratif, W3C dijalankan sebagai perjanjian bersama antara empat institusi utama: Massachusetts Institute of Technology (MIT), European Research Consortium for Informatics and Mathematics (ERCIM), Keio University di Tokyo, dan Beihang University di China.
Meskipun W3C tidak memiliki struktur organisasi tradisional atau kantor pusat fisik, organisasi ini dipimpin oleh seorang direktur dan CEO, serta tim manajemen yang bertanggung jawab atas pengalokasian sumber daya dan perencanaan strategis. Dari segi proses, selain direktur dan CEO, W3C juga memiliki beberapa komponen utama, yaitu Komite Penasihat (Advisory Committee), Dewan Penasihat (Advisory Board), Kelompok Arsitektur Teknis (Technical Architecture Group), serta kelompok kerja khusus (chartered groups). Berikut tugas dari masing-masing tim tersebut:
- Direktur dan CEO bertanggung jawab dalam menilai dan mengambil keputusan berdasarkan konsensus untuk kebijakan W3C secara keseluruhan.
- Komite Penasihat (*Advisory Committee*) terdiri dari perwakilan setiap anggota W3C. Mereka meninjau peran dalam proses W3C serta memilih Dewan Penasihat dan Kelompok Arsitektur Teknis.
- Dewan Penasihat (*Advisory Board*) berfungsi sebagai badan konsultatif.
- Kelompok Arsitektur Teknis (*Technical Architecture Group*) bertugas mendokumentasikan prinsip-prinsip baru dalam arsitektur web.
- Kelompok kerja khusus (*chartered groups*) terdiri dari anggota W3C dan pakar yang diundang, yang bertanggung jawab dalam menghasilkan sebagian besar dokumen dan spesifikasi W3C.
Keanggotaan W3C terbuka untuk semua organisasi, baik yang berorientasi profit maupun nonprofit — termasuk perusahaan komersial, institusi pendidikan, pemerintah, serta individu. Banyak organisasi anggota yang bergabung dalam W3C Community Groups dan Business Groups, baik untuk mengembangkan produk berbasis web, melakukan riset terkait web, atau menyusun spesifikasi yang berpedoman pada standar W3C. Menurut situs resmi W3C, saat ini terdapat 462 anggota dalam kelompok kerja ini.
Meskipun W3C sebagian didanai oleh anggotanya dari industri, organisasi ini tetap bersifat netral dan tidak berpihak pada vendor tertentu. Produk yang dikembangkan W3C juga tersedia secara gratis. Selain dari dana keanggotaan, W3C mendapatkan pemasukan melalui hibah penelitian, sponsor, dan donasi lainnya. Pada Juni 2022, W3C mengajukan status sebagai organisasi nonprofit 501(c)(3) dan akan membentuk Dewan Direksi.
Tujuan W3C
W3C dibentuk untuk menyatukan berbagai pihak dari berbagai bidang IT agar bisa bekerja sama dalam mengembangkan standar web. W3C juga fokus dalam pengembangan protokol dan pedoman yang membantu memastikan pertumbuhan dan keberlanjutan web dalam jangka panjang. Pembuatan standar baru dilakukan melalui proses konsensus oleh berbagai tim di W3C, karena standar ini bertujuan untuk menjaga kualitas bagi para pengembang web dan pengguna akhir. Dengan adanya standar ini, aplikasi web yang dibuat akan kompatibel satu sama lain dan dapat diakses oleh siapa saja.
Standar W3C
Standar W3C mencakup berbagai bahasa pemrograman yang direkomendasikan serta prinsip-prinsip yang diterima secara luas dalam layanan web dan arsitektur terbuka. Standar dalam desain web dan aplikasi meliputi, tetapi tidak terbatas pada, hal-hal berikut ini:
- Common Gateway Interface (CGI)
- CSS
- Document Object Model (DOM)
- Extensible HTML (XHTML)
- Extensible Markup Language (XML)
- Gleaning Resource Descriptions from Dialects of Languages (GRDDL)
- HTML
- JavaScript Object Notation for Linked Data (JSON-LD)
- Resource Description Framework (RDF)
- Simple Object Access Protocol (SOAP)
- SPARQL Protocol and RDF Query Language (SPARQL)
- Speech Recognition Grammar Specification (SRGS)
- Speech Synthesis Markup Language (SSML)
- Scalable Vector Graphics (SVG)
- VoiceXML (VXML)
- Web Real-Time Communications (WebRTC)
- Web Services Description Language (WSDL)
Meskipun mengikuti standar ini adalah praktik yang baik, standar W3C sebenarnya tidak bersifat wajib, jadi tidak ada sanksi jika seseorang mengabaikannya.
Sejarah W3C
W3C didirikan di Laboratorium Ilmu Komputer MIT bekerja sama dengan European Organization for Nuclear Research, Defense Advanced Research Projects Agency, dan Komisi Eropa.
Pada tahun 1995, Institut Riset Ilmu Komputer dan Otomasi Prancis (Inria) menjadi tuan rumah W3C, diikuti oleh Keio University di Jepang pada tahun 1996. Kemudian, pada tahun 1997, W3C mulai membentuk kantor regional di berbagai belahan dunia.
Pada Desember 1996, W3C menetapkan CSS dan HTML sebagai standar. Lalu, pada tahun 1998, XML juga diakui sebagai standar resmi oleh W3C.
Tahun 2003, ERCIM mengambil alih peran sebagai tuan rumah W3C di Eropa dari Inria. Hingga 2009, jumlah kantor W3C bertambah menjadi 18 di berbagai negara, termasuk Australia, Brasil, Cina, Jerman, India, dan Swedia. Pada tahun 2020, Program Kantor W3C berkembang menjadi Program W3C Chapters.
Pada tahun 2003, W3C juga menetapkan SOAP versi 1.2 sebagai standar. Setahun kemudian, rekomendasi W3C untuk SRGS VXML juga disetujui.
Pada tahun 2009, kantor W3C di Inggris dan Irlandia mulai beroperasi. Kemudian, pada 2011, WebRTC diakui sebagai standar oleh W3C.
Pada tahun 2012, W3C membuka kantor di Rusia dan mengorganisir komunitas besar yang terdiri dari para pengembang web dan penerbit untuk membuat MediaWiki. Tujuan dari MediaWiki ini adalah untuk mendokumentasikan standar web terbuka.
Pada tahun 2013, Beihang University di China menjadi tuan rumah baru W3C. Lalu, pada tahun 2016, standar untuk sistem pembayaran web (*web payments overview*) dipublikasikan.
Tahun 2018, SVG ditetapkan sebagai standar, dan pada tahun 2022, fitur Picture-in-Picture juga resmi menjadi standar.