Apa itu watt-hour (Wh)?

Watt-hour, disimbolkan sebagai Wh, adalah satuan energi yang setara dengan satu watt daya yang digunakan selama satu jam. Watt-hour bukan satuan standar dalam sistem formal apa pun, tetapi sering digunakan dalam aplikasi kelistrikan.

Pemakaian energi sebesar 1 Wh sama dengan 3.600 joule atau 3,600 x 103 J. Untuk mengonversi watt-hour ke joule, kalikan jumlah watt-hour dengan 3,600 x 103. Sebaliknya, untuk mengubah joule menjadi watt-hour, kalikan jumlah joule dengan 2,778 x 10-4.

Watt-hour biasanya digunakan untuk menyatakan energi listrik dalam berbagai bentuk. Sumber energi seperti bensin, minyak, atau batu bara mengandung energi potensial yang dilepaskan saat dibakar.

Energi panas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar tersebut biasanya dinyatakan dalam joule menurut Sistem Internasional (SI) atau dalam British thermal unit (Btu) menurut sistem foot-pound-second (FPS). Jika energi ini digunakan untuk mengoperasikan generator listrik, outputnya dalam periode waktu tertentu dapat dinyatakan dalam watt-hour.

Bagaimana hubungan energi dan watt-hour?

Energi (E) setara dengan daya (P) dikalikan waktu (t). Untuk menghitung energi dalam watt-hour, daya harus dinyatakan dalam watt dan waktu dalam jam. Misalnya, lampu 60 watt menyala selama 3 jam. Maka, P = 60 dan t = 3, sehingga total energi E dalam watt-hour adalah:

E = P x t = 60 x 3 = 180 Wh

Jika daya dan waktu tidak diberikan dalam satuan watt dan jam, maka harus dikonversi terlebih dahulu sebelum menghitung energi dalam watt-hour.

Pentingnya watt-hour

Watt-hour membantu memahami jumlah daya yang tersedia dalam berbagai perangkat, seperti baterai. Watt menunjukkan jumlah energi yang mengalir dalam sebuah sirkuit, dan dihitung menggunakan rumus berikut:

Watts = Volt (V) x Ampere (A)

Watt-hour digunakan dengan cara yang berbeda. Misalnya, jika sebuah baterai memiliki kapasitas 10 ampere-jam (Ah) dan beroperasi pada 12 volt, maka kapasitas energi baterai dalam watt-hour dapat dihitung dengan rumus berikut:

12 V x 10 Ah = 120 Wh

Watt-hour digunakan untuk mengukur kapasitas baterai, memperkirakan jumlah pengisian ulang perangkat, dan membandingkan performa baterai. Selain itu, watt-hour juga digunakan untuk mengukur seberapa banyak energi yang dapat dihasilkan oleh panel surya (solar panel).

Watt-hour juga membantu dalam menentukan konsumsi energi perangkat listrik, seperti lampu, seiring waktu. Dengan mengetahui konsumsi energi potensial suatu perangkat, pengguna dapat menentukan kapan perangkat perlu diganti atau apakah ada manfaat dalam menggantinya dengan versi yang lebih hemat energi untuk mengurangi konsumsi daya dan tagihan listrik.

Perbedaan antara watt dan watt-hour

Watt menunjukkan tingkat daya pada suatu saat tertentu, sedangkan watt-hour menunjukkan jumlah konsumsi daya selama periode waktu tertentu.

Analogi sederhana: Kecepatan dan jarak bisa dibandingkan dengan watt dan watt-hour. Sebagai contoh, sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan 60 mil per jam (mph) serupa dengan watt—kecepatannya pada momen itu adalah 60 mph. Jika mobil tersebut terus melaju pada kecepatan 60 mph selama satu jam, maka jarak yang ditempuh adalah 60 mil, yang dapat dianalogikan dengan watt-hour.

Apa itu kilowatt-hour (kWh)?

Kilowatt-hour (kWh) adalah satuan energi lain yang menunjukkan daya 1.000 watt selama satu jam. Untuk mengonversi watt-hour ke kilowatt-hour, gunakan rumus berikut:

Wh / 1.000 = kWh

Kilowatt-hour adalah metrik penting untuk mengukur kinerja sistem daya berkapasitas besar, seperti uninterruptible power supply (UPS) dan generator diesel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *