Apa itu Yahoo?

Yahoo, atau Yahoo.com, adalah penyedia layanan web yang menawarkan mesin pencari dan direktori halaman World Wide Web yang diorganisasikan berdasarkan hierarki kategori topik.

Awalnya, portal web Yahoo dimulai sebagai direktori web. Namun, seiring waktu, Yahoo menambahkan berbagai layanan lain seperti email, berita, dan informasi keuangan. Salah satu layanan utama Yahoo adalah Yahoo Search, yang menjadi pesaing mesin pencari lain seperti Google dan Microsoft Bing.

Pada tahun 2017, Verizon mengakuisisi Yahoo. Kemudian pada tahun 2021, Verizon menjual Yahoo sebagai bagian dari divisi Verizon Media ke Apollo Global Management.

Produk dan Layanan Yahoo

Selain mesin pencari dan direktori web, pengguna akun Yahoo dapat mengakses layanan berbasis web lainnya, termasuk:

  • Yahoo Mail: Menyediakan akun email gratis yang mirip dengan Gmail dan AOL, dengan kapasitas penyimpanan cloud tak terbatas.
  • Yahoo Finance: Situs web yang menyajikan berita bisnis dan keuangan, termasuk data saham secara real-time.
  • Yahoo Sports: Platform yang memberikan berita olahraga terkini dan pembaruan langsung.

Selain itu, Yahoo juga menyediakan berita online, ramalan cuaca, dan horoskop.

Logo Yahoo

Sejarah Yahoo

Resmi diluncurkan pada tahun 1995, Yahoo bermula dari daftar bookmark milik dua mahasiswa pascasarjana Stanford University, David Filo dan Jerry Yang. Daftar ini, yang diatur berdasarkan kategori, berkembang menjadi fenomena internet.

Nama Yahoo sendiri merupakan akronim dari “Yet Another Hierarchical Officious Oracle.”

Yahoo menjadi direktori pertama dengan jumlah pengguna yang besar. Filo dan Yang bahkan menunda studi mereka untuk menjadikan Yahoo sebagai perusahaan publik bernilai jutaan dolar.

Pertumbuhan Yahoo

Selama bertahun-tahun, Yahoo mengakuisisi beberapa perusahaan besar seperti GeoCities, Flickr, dan Tumblr.

Pada tahun 2008, Yahoo menjadi situs web yang paling banyak dikunjungi di Amerika Serikat. Namun, posisinya kemudian turun ke peringkat keempat, di bawah Google, YouTube, Facebook, dan Amazon.

Pada tahun 2012, Yahoo menunjuk Marissa Mayer sebagai CEO baru. Mayer membawa angin segar ke perusahaan dengan menarik talenta baru dan meluncurkan produk seperti Yahoo News Digest dan Yahoo Weather.

Pada 2016, Yahoo menjual bisnis intinya ke Verizon senilai $4,83 miliar. Kesepakatan ini mencakup mesin pencari Yahoo, layanan email, konten digital, dan teknologi iklan, tetapi tidak termasuk saham Yahoo di Alibaba dan Yahoo Japan.

Pada 2021, Verizon menjual Yahoo ke Apollo Global Management dengan harga $5 miliar.

Tantangan yang Dihadapi Yahoo

Yahoo juga menghadapi berbagai tantangan selama perjalanannya.

Pada 2009, Yahoo dikritik oleh Electronic Frontier Foundation karena mengirimkan notifikasi DMCA kepada situs whistleblower yang mempublikasikan panduan Yahoo tentang pemberian informasi pelanggan kepada otoritas hukum.

Pada 2013, Yahoo mengalami pelanggaran data terbesar dalam sejarah, yang memengaruhi lebih dari 3 miliar akun pengguna. Informasi ini baru diungkap sepenuhnya pada 2017.

Pelanggaran ini menyebabkan berbagai gugatan hukum dan penyelidikan oleh SEC. Akibatnya, harga akuisisi Verizon diturunkan sebesar $350 juta.

Pada 2016, Yahoo merumahkan 15% dari karyawannya.

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Yahoo tetap menjadi salah satu penyedia layanan web yang populer hingga saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *