Apa itu YAML (YAML Ain’t Markup Language)?
YAML (YAML Ain’t Markup Language) adalah bahasa serialisasi data yang digunakan sebagai format input untuk berbagai aplikasi perangkat lunak.
Seorang pengguna atau administrator aplikasi bisa menentukan data dalam file YAML yang kemudian dibaca oleh aplikasi tersebut. Misalnya, file YAML bisa digunakan untuk mendefinisikan pengguna atau menginstal paket perangkat lunak di server.
Awalnya, singkatan YAML berarti “Yet Another Markup Language” saat pertama kali muncul pada Mei 2001. Namun, pada awal 2002, para penciptanya mengubah arti singkatan tersebut menjadi “YAML Ain’t Markup Language” untuk menegaskan bahwa meskipun strukturnya mirip markup, YAML tidak digunakan untuk menandai dokumen seperti HTML atau XML.
Beberapa aplikasi yang menggunakan YAML antara lain alat manajemen konfigurasi Ansible, sistem orkestrasi kontainer Kubernetes, dan mesin orkestrasi OpenStack Heat. Bahasa pemrograman Python juga sering menggunakan sintaks YAML, meskipun hampir semua bahasa pemrograman bisa menginterpretasikannya.
Key-Value Pairs dalam YAML
Dalam YAML, key-value pairs didefinisikan dan dipisahkan dengan tanda titik dua (:). Key berfungsi sebagai pengenal unik yang bisa memiliki satu atau beberapa nilai yang ditetapkan.
Key-value pairs biasanya ditulis dalam bentuk daftar, di mana satu item dalam daftar bisa diikuti oleh konfigurasi lengkap yang perlu dibuat untuk item tersebut. Misalnya, item-item ini bisa berupa bagian dari konfigurasi yang perlu didefinisikan di sistem komputer atau entri yang akan dimasukkan ke dalam database.
Sintaks YAML
YAML relatif mudah untuk ditulis. File YAML sederhana tidak menggunakan tanda kurung atau tanda kurung siku, seperti pada JSON, melainkan lebih mengandalkan indentasi untuk mendefinisikan hubungan antaritem.
Sintaks YAML cukup ketat dan bergantung pada indentasi. Setiap sub-item dalam YAML harus diberi indentasi dua spasi dari item induknya. Simbol dash (-) digunakan untuk menunjukkan item dalam daftar.

Dalam YAML, blok tidak boleh mencakup beberapa baris sekaligus. Pengguna YAML memiliki beberapa opsi untuk memformat data yang disajikan dalam file YAML, seperti menggunakan mappings, sequences, dan scalars.
Perbandingan YAML vs. JSON
YAML sering digunakan sebagai alternatif dari format pertukaran data JSON (JavaScript Object Notation). Keduanya juga menjadi alternatif dari XML (Extensible Markup Language). YAML dan JSON sama-sama dirancang agar mudah dibaca manusia, tetapi JSON lebih mudah diproses dalam berbagai lingkungan bahasa pemrograman.