Menggunakan Perintah Mount dan Unmount File Systems di Linux

Menggunakan Perintah Mount dan Unmount File Systems di Linux
  • Mount NFS share dengan menjalankan perintah berikut:
    sudo mount /mnt/nfs
  • Unmounting File System

    Untuk melepaskan file system yang terpasang, gunakan perintah umount diikuti oleh direktori di mana ia telah dipasang (mount point) atau nama perangkat

    umount DIRECTORY
    umount DEVICE_NAME

    Jika file system sedang digunakan, perintah umount akan gagal untuk detach (melepaskan) file system. Dalam situasi tersebut, Anda dapat menggunakan perintah fuser untuk mencari tahu proses mana yang mengakses file system :

    fuser -m DIRECTORY

    Setelah Anda menentukan prosesnya, Anda bisa menghentikannya dan unmount file system.

    Lazy unmount

    Gunakan opsi -l (--lazy) untuk meng-unmount file system yang sibuk, opsi ini akan aktif segera setelah device yang mounted tersebut tidak lagi sibuk.

    umount -l DIRECTORY

    Force unmount

    Gunakan opsi -f (--force) untuk memaksa unmount. Opsi ini biasanya digunakan untuk meng-unmount sistem NFS yang tidak lagi responds atau terjangkau (biasanya time out di jaringan).

    umount -f DIRECTORY

    Umumnya bukan hal yang baik untuk memaksa unmount karena dapat merusak data pada file system.

    Kesimpulan

    Sekarang Anda seharusnya sudah memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana menggunakan perintah mount untuk melampirkan berbagai sistem file ke pohon direktori Anda dan melepaskan mount dengan perintah umount .

    Untuk mempelajari lebih lanjut tentang opsi perintah mount dan umount lihat halaman manual masing-masing dengan man page di linux terminal.